Rabu, 04 Juli 2012

KEPALA SMK NEGERI 60



Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta pada bulan Februari 2012 kembali melakukan rotasi dan mutasi Kepala SMK Negeri di wilayah binaannya. Pada rotasi kali ini Kepala SMK Negeri 60 Jakarta (Bapak Drs. Hasan Kuswana) termasuk di dalamnya. Setelah kurang lebih dua tahun membina SMK yang tergolong baru ini (didirikan 2005 red) harus melaksanakan tugas untuk rotasi ke SMK Negeri 32 Jakarta (Tebet - Jakarta Selatan). Banyak sudah terobosan dan ide-ide baru dikembangkan selama beliau bertugas, perubahan fisik non fisik sudah terlihat dan masih banyak lagi ide-ide cemerlangnya yang menjadi PR bagi penggantinya, Ibu Oom Siti Halimah, S.Pd. Ibu yang satu ini adalah mutasi jabatan, dimana sebelumnya beliau adalah Guru SMK Negeri 32 Jakarta, yang dikenal sebagai sekolah Prestasi. Sekolah yang telah ikut membawa harum nama Provinsi DKI Jakarta pada kegiatan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional 2011 beberapa waktu yang lalu. Sosok Ibu yang satu ini memiliki cukup bekal pengalaman untuk terus mengembangkan SMK Negeri 60 yang notabene baru berusia belum genap tujuh tahun ini.



Selasa, 14 Februari 2012 berlangsung acara lepas sambut Kepala SMK Negeri 60 Jakarta. Selamat Datang Ibu Oom Siti Halimah, selamat berkarya di SMK Negeri 60 Jakarta, di tangan Ibulah tugas diemban untuk melakukan penataan sekolah menjadi lebih baik lagi. Selamat Jalan Bapak Hasan Kuswana, selamat bertugas di SMK Negeri 32 Jakarta, Semoga semakin amanah dalam menjalankan tugas. Terima kasih atas segala pengabdian bapak, bimbingan, arahan, didikan bapak kepada kami. Jasamu takan pernah kami lupakan....

Selamat jalan, teman, sahabat, bapak kami tercinta.... kami merindukanmu.

Kalau ada sumur di ladang, boleh numpang mandi, kalo ada umur panjang, mampir ke 60 lagi....

SEJARAH SMK NEGERI 60 JAKARTA

Berbekal selembar surat tugas dari Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Bpk Drs H Margani M Mustar MM nomor 2854 /-082.74 yang diberikan kepada Bpk Drs. H. Pua Bata, perintisan SMK Negeri 60 Jakarta dimulai sejak 4 Juli 2005 yang dimulai dengan persiapan ketenagaan untuk pendirian dan penerimaan siswa baru. Saat itu Bpk Drs. H. Pua Bata masih menjabat Kepala SMK Negeri 13 Jakarta yang terletak di Rawa Belong Jakarta Barat. Dengan surat tugas tersebut beliau memiliki jabatan rangkap yakni sebagai Kepala Sekolah definitif di SMK Negeri 13 Jakarta dan Plt di SMK Negeri 60 Jakarta. Situasi ini sama dengan kondisi pendirian SMK N 59 di SMK 18 Jakarta ( Bpk Drs H Amron ), SMKN 61 di SMKN 12 Jakarta ( Drs H Abdullah MM ) , dan SMKN 62 di SMKN 8 ( Dra Retno MM ). Empat sekolah SMK yang baru lahir ini saat awal ada yang masih menempati sekolah induknya seperti SMKN 60 ( di SMK 13 Jakarta ) dan SMKN 59 di SMKN 18 Jakarta. Sedangkan SMKN 61 berada di Pulau Tidung Pulau Seribu Jakarta Utara, dan SMKN 62 di daerah Camat Gabun Jakarta Selatan ( satu areal dengan BP2K Jakarta Selatan)



Empat SMK Negeri yang baru lahir tersebut langsung membuka pendaftaran siswa baru (PSB), demikain halnya dengan SMK Negeri 60 Jakarta, yang termasuk kelompok Pariwisata ini. PSB SMK Negeri 60 Jakarta saat itu langsung secara "real time on line" dengan internet, PSB tahap-1 tanggal 8 - 11 Juli 2005 dan PSB tahap-2 tanggal 14-15 Juli 2005. Daya tampung SMK 60 saat itu 4 kelas terdiri dari 2 kelas program keahlian Akomodasi Perhotelan dan 2 kelas program keahlian Restoran dengan 36 orang per kelasnya. Hasil akhir PSB saat itu berjumlah 144 calon siswa (penuh) namun ada 10 orang calon siswa yang tidak lapor diri dengan alasan jauh dan tidak bersedia belajar sore hari (hal ini terutama bagi pendaftar di luar SMK 13 / SMK 60), sehingga peserta MOS (Masa Orientasi Siswa) saat itu berjumlah 134 orang. Dalam hal operasional sekolah, Plt. kepala SMK 60 (Bpk Drs. H. Pua Bata/Kepala SMK 13) menugaskan Bpk. Maman Ruhiman, S.Pd. (guru SMK 13) sebagai koordinator SMK 60. Koordinator ini bertugas mengatur penyelenggaraan operasional sekolah mulai dari persiapan kurikulum, penerimaan siswa baru sampai dengan persiapan tenaga pengajar. Saat itu belum dibuatkan struktur organisasi sekolah yang lengkap sebagaimana sekolah lain yang sudah berdiri lebih awal. Pada awal pendirian, pelaksanaan KBM memberdayakan Guru-guru SMK Negeri 13 Jakarta baik Normatif, Adaptif maupun produktif. Khusus produktif, saat itu memberdayakan guru-guru UJP SMK 13 sambil melakukan rekrutmen terhadap guru hotel dan restoran yang lebih relevan. Pelaksanaan KBM sore hari (menumpang di SMKN 13 Jakarta) . Kelancaran operasional sekolah di awal pendirian tersebut tidak lepas dari bantuan Bpk. Encep Kusmawan, S.Pd. (guru SMK 13) sebagai Ketua Program Keahlian dan Bpk. Ahmad Noer Rusdiyanto sebagai staf Tata Usaha. Dalam hal layanan administrasi (ke-Tata Usahaan) selanjutnya dibimbing Bapak S. Suyata, S.Pd. (pegawai purna bhakti dari Kepala TU SMKN 13 Jakarta) dan Bpk Musiran, S.Pd. (Ka. TU SMK 13 saat itu) . Kondisi ini berlangsung sampai kurang lebih 2 tahun sampai berdirinya gedung baru yang menempati lahan eks SMEA 17 Jakarta di Jl. Duri Raya No. 15 A , kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat .



Rumah baru dengan empat lantai ini diserahkan ke SMK 60 sesuai Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1328 / 2007 tentang Pendirian dan Penamaan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri tertanggal 1 September 2007. Dengan demikian secara resmi nama SMK Negeri 60 Jakarta dan sekolah SMK Negeri sebagaimana disebut di atas telah diakui syah secara hukum untuk kebutuuhan pengoperasiannya.